Sabtu, 19 Juli 2025 Indonesia Ramah Lansia dalam Forkom LKS-LU Dinas Sosial DIY mengadakan pelatihan “Impact Project” kepada pendamping home visit lansia yang bertempat di Aula MA Madaniah, Bantul. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan menambah bekal keterampilan kepada pendamping dalam melakukan kunjungan rumah (home visit) kepada lansia. Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan peserta pendamping dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) se-DIY. Peserta yang hadir pada kegiatan ini terdiri dari kalangan pendamping lapangan, relawan, dan pengurus lembaga.
Kegiatan ini terdiri dari dua sesi dengan materi yang berbeda. Pada sesi pertama dilakukan pagi menjelang siang hari dengan materi awal mengenai “Mengukur Tanda Vital dan Masalah Kesehatan Umum” yang dibawakan oleh Bapak Muflih. Setelah selesai menyampaikan materi tersebut, Bapak Muflih lalu melanjutkan untuk memaparkan materi mengenai “Perawatan Praktis: Mobilitas dan Transfer”. Pemaparan materi berlangsung dengan baik dan khidmat. Seluruh peserta pelatihan terlihat sangat antusias dan semangat menyimak materi sampai akhir pada sesi satu. Tidak hanya pemaparan materi saja, melainkan Bapak Muflih juga memberikan waktu kepada peserta untuk dapat melakukan kegiatan tanya jawab. Setelah itu dilanjutkan dengan ishoma.
Materi selanjutnya yang dibawakan pada sesi kedua setelah ishoma berkenaan dengan “Perawatan Praktis: Mandi dan Kebersihan Pribadi” yang dibawakan oleh Bapak Muflih. Materi disampaikan dengan menarik dan secara dua arah untuk berdiskusi. Setelah selesai pemaparan materi dari Bapak Muflih, dilanjutkan oleh Ibu Endah dengan materi “Terapi Penerimaan Diri”. Selama berlangsungnya materi, Ibu Endah tidak hanya memaparkan secara teori saja, melainkan juga mengajak seluruh peserta untuk mempraktekkan cara terapi penerimaan diri tersebut. Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti arahan dari Ibu Endah.
Kegiatan Pelatih Impact Project tersebut diharapkan dapat memperkuat peran pendamping dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di lingkungan masing-masing. Tidak hanya paham secara materi saja, tetapi pendamping juga diharapkan dapat mempraktekkan ilmu yang telah didapat tersebut kepada lansia. Mari bersama wujudkan lingkungan yang ramah dan peduli terhadap lansia!