Hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2025 telah dilaksanakan pembelajaran Sekolah Lansia BKL Tresno Werdo yang bertempat di Sabila Farm, Pakembinungan. Kegiatan berlangsung pada pagi hari pukul 09.00 WIB dengan materi gizi lansia yang disampaikan oleh narasumber Latsmi. Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan pembelajaran tersebut sebanyak 25 lansia. Meskipun kegiatan berlangsung pagi hari, tetapi seluruh peserta lansia terlihat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran sampai akhir.
Pembelajaran dimulai dengan sambutan terlebih dari pihak kader sekolah lansia BKL Tresno Werdo dan disusul dengan perkenalan dari narasumber. Untuk menambah semangat peserta lansia dalam mengikuti pembelajaran, seluruh peserta dan kader diminta untuk menyanyikan Mars Lansia Tangguh terlebih dahulu. Selanjutnya dilanjutkan dengan ice breaking untuk meningkatkan fokus lansia sebelum kelas dimulai.
Pada pembelajaran kali ini, peserta lansia diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai gizi-gizi yang dibutuhkan oleh tubuh lansia. Materi yang disampaikan mencakup kebutuhan gizi yang harus dicukupi oleh lansia, perbedaan kebutuhan gizi lansia laki-laki dengan lansia perempuan, manfaat mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, sampai dengan dampak negatif yang dapat terjadi apabila gizi lansia tidak terpenuhi. Selama pemaparan materi berlangsung, narasumber tidak hanya menjelaskan secara satu arah, melainkan juga melakukan pembelajaran interaktif dengan mengajak peserta lansia untuk turut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sesekali narasumber juga mengajak peserta lansia untuk melakukan ice breaking di sela-sela pembelajaran untuk menjaga fokus peserta.
Selama pembelajaran berlangsung, Latsmi menyampaikan materi dengan asik dan energik. Energi positif tersebut pun menjalar kepada seluruh peserta lansia. Seluruh peserta lansia terlihat sangat antusias dalam menyimak materi. Bahkan, mereka juga terlihat kompak dalam menjawab pertanyaan dari Latsmi. Pada sesi akhir materi, Latsmi juga mengajak peserta lansia untuk dapat bersama-sama melakukan senam otak. Manfaat dari senam otak ini dapat membantu lansia mempertahankan dan meningkatkan daya ingat mereka. Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran Sekolah Lansia BKL Tresno Werdo dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Dengan terlaksananya kegiatan pembelajaran tersebut, diharapkan seluruh peserta lansia dapat memahami kebutuhan gizi di masa tua. Terpenuhinya gizi dalam tubuh lansia dapat membantu agar tetap bugar dan sehat meskipun sudah berusia senja. Gizi yang cukup juga dapat membantu lansia tetap aktif dalam beraktivitas. Dalam hal ini, pihak keluarga juga memiliki peran dalam kontrol setiap asupan gizi lansia. Oleh sebab itu, mari bersama-sama menjaga setiap asupan makanan lansia untuk menciptakan lansia yang sehat, aktif, tanggung, dan mandiri.
Ditulis oleh: AS,IRL