Saat berlangsungnya proses penuaan pada lansia, tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit dibandingkan saat berusia muda. Stamina dan fungsi beberapa organ tubuh mulai mengalami penurunan saat terjadinya proses penuaan. Maka dari itu, penting bagi keluarga dan lansia untuk lebih mengenal diri dan menjaga tubuh tetap sehat. Pihak keluarga dan lansia diharapkan mampu mengenali beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan penyakit pada usia tua.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab lansia rentan terserang penyakit:
- Penuaan Alami
Salah satu faktor penyebab rentannya lansia terserang penyakit, yaitu karena proses penuaan secara alami. Saat terjadinya proses penuaan, beberapa fungsi organ tubuh akan mengalami penurunan. Jantung, ginjang, tulang, otot, dan saraf akan mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia seseorang. Saat memasuki usia tua, stamina tubuh akan mengalami penurunan sehingga kekebalan tubuh tidak seperti waktu muda. Penurunan kekebalan tubuh ini dapat menyebabkan penyakit lebih mudah masuk sehingga lansia akan lebih rentan mengalami permasalahan kesehatan
- Pola Makan dan Gaya Hidup yang Buruk
Kebiasaan gaya hidup buruk dan ketidakseimbangan pola makan yang sehat juga menjadi salah satu faktor penyebab lansia mengalami kerentanan kesehatan. Lansia harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi seperti, vitamin, mineral, dan serat. Pantang bagi lansia untuk mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak tinggi.
Selain itu, baik untuk lansia untuk tidak mengonsumsi garam dan gula dalam kadar tinggi. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan penyakit seperti kolesterol, diabetes, dan hipertensi. Selain itu, bagi lansia yang jarang melakukan aktivitas fisik ringan seperti, risiko obesitas, pengeroposan tulang, melemahnya otot, bahkan penurunan kekuatan tubuh. Lansia juga diharapkan untuk berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol. Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan organ pada tubuh mengalami kerusakan terlebih lagi untuk lansia yang rentan terhadap permasalahan kesehatan.
- Penurunan Kesehatan Mental
Pada usia tua, lansia lebih rentan mengalami perasaan kesepian. Lansia akan lebih sering sendiri dan kurang waktu untuk dapat berkumpul seperti waktu muda. Adanya rasa kesepian, stres, dan depresi yang dialami lansia dapat berdampak pada penurunan kesehatan fisik lansia. Dalam hal ini keluarga dan orang terdekat memiliki peran penting untuk dapat tetap merangkul dan menjalin komunikasi dengan lansia. Dengan begitu, lansia akan lebih merasa diperhatikan dan semangat menjalani kehidupan tua.
- Paparan Polusi Tinggi
Kondisi lingkungan yang buruk dapat memperparah kondisi kesehatan lansia. Lansia yang hidup di lingkungan dengan tingkat polusi tinggi lebih rentan terhadap permasalahan kesehatan dibandingkan dengan lansia yang hidup di lingkungan rendah polusi. Polusi udara dari kendaran bermotor, pembakaran sampah, maupun pabrik dengan intensitas tinggi dapat memicu terjadinya penyakit paru-paru maupun jantung bagi lansia.
- Tidak Rutin Cek Kesehatan
Penting bagi lansia untuk dapat melakukan cek kesehatan secara rutin. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai langkah deteksi dini atas risiko berbagai penyakit. Melalui deteksi dini, dokter maupun tenaga keshetaan akan lebih muda melakukan perawatan yang tepat dan cepat bagi penderita sehingga mengurangi risiko komplikasi kesehatan.
Dengan demikian, diharapkan pihak keluarga dan lansia dapat lebih mengenali faktor-faktor penyebab penyakit pada lansia. Hal ini bertujuan untuk menambah kewaspadaan dan memberikan perawatan secara tepat terhadap kondisi kesehatan lansia. Mari bersama-sama mewujudkan lansia yang sehat dan bahagia untuk kehidupan tua yang lebih baik.