Sekolah lansia merupakan salah satu program pendidikan nonformal yang diinisiasi oleh Indonesia Ramah Lansia (IRL) untuk masyarakat usia lansia. Kegiatan sekolah lansia rutin dilaksanakan satu sampai dua kali dalam satu bulan di beberapa titik lokasi Bina Keluarga Lansia (BKL). Pada hari Senin tanggal 11 Juni 2025, IRL bersama kader Sekolah Lansia melaksanakan kegiatan pembelajaran rutin di Sekolah Lansia Cempaka, Sendangtirto. Kegiatan pembelajaran ini dihadiri sebanyak 45 peserta lansia dan kader yang bertempat di Balai Sendangtirto, Sleman, D.I. Yogyakarta.
Pada pertemuan pembelajaran kali ini, materi yang dibawakan mengenai Deep Sleep oleh narasumber Dwi Endah. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, seluruh peserta lansia sigap menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lansia terlebih dahulu. Peserta lansia terlihat sangat antusias, bahkan sebelum kelas pembelajaran dimulai.
Setelah selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemapaparan materi. Menurut Lebougeosis (2005), kualitas tidur yang baik untuk dapat mencapai Deep Sleep (tidur nyenyak) apabila telah terpenuhinya 4 indikator kualitas tidur. Indikator kualitas tidur tersebut, antara lain mudahnya dalam memulai tidur, tidur dalam kondisi nyeyak, dapat tertidur kembali apabila tiba-tiba terbangun, dan bangun tidur dengan mudah.
Selama proses pembelajaran berlangsung, peserta lansia di Sekolah Lansia Cempaka terlihat antusias dan menyimak materi dengan baik. Peserta lansia juga mampu mengikuti arahan narasumber selama kelas berlangsung. Sering kali peserta lansia turut berlomba menjawab pertanyaan dari narasumber maupun MC. Tidak hanya pemaparan materi saja, Dwi Endah juga mengajarkan kepada peserta lansia mengenai terapi tidur. Agar lansia tidak merasa bosan dan tetap terjaga selama kelas, sesekali narasumber dan MC mengajak peserta melakukan ice breaking dan tebak-tebakan ringan untuk menjaga fokus peserta.
Setelah mengikuti pembelajaran kali ini, peserta lansia di Sekolah Lansia Cemmpaka diharapkan memiliki pengetahuan baru mengenai pentingnya tidur yang cukup. Dengan tidur dan istirahat yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan fisik dari lansia. Selain itu, tidur nyenyak bagi lansia juga menjadi salah satu hal penting dalam upaya menjaga fungsi kognitif lansia. Setelah terselenggaranya kegiatan ini, lansia diharapkan tidak hanya paham secara materi/konsep saja, melainkan juga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bersama kita wujudkan lansia yang sehat, aktif, produktif, dan mandiri.
Ditulis oleh: AS, IRL