Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2021, stroke menjadi penyebab terbesar kedua angka kematian lansia setelah COVID-19. Pada umumnya, penyakit stroke terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan kebiasaan merokok. Namun, hal ini tidak berarti bahwa penyakit stroke tidak dapat dicegah. Penyakit stroke dapat dicegah dengan langkah sederhana yang bisa dilakukan di kehidupan sehari-hari.
Indonesia Ramah Lansia (IRL) mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya lansia dan pihak keluarga untuk lebih aktif dan waspada dalam menjaga kesehatan agar terhindar dari risiko penyakit stroke. Berikut beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mengurasi risiko stroke:
- Mengonsumsi dan Menjaga Pola Makan Sehat
Memperbanyak mengonsumsi sayur, ikan, buah-buahan, kacang-kacangan, dan memilih makanan yang mengandung rendah gula, garam, serta lemak jenuh. Selain itu, menghindari konsumsi makanan instan dan berminyak, seperti gorengan.
- Melakukan Olahraga Rutin
Membiasakan diri untuk berolahraga, seperti senam lansia, jalan kaki pagi sekitar 20-30 menit, maupun aktivitas fisik ringan lain. Lakukan secara rutin 3-5 kali dalam seminggu. Kegiatan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan aliran darah. Akan tetapi, pastikan aktivitas olahraga yang dilakukan sesuai dengan kemampuan diri masing-masing.
- Mengecek Kesehatan Secara Berkala
Perlu diingat bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor utama terjadinya penyakit stroke. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara berkala, minimal satu kali dalam sebulan. Apabila hasil tekanan darah menunjukkan kadar tinggi, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan secara tepat. Selain pengecekan tekanan darah, penting juga melakukan pengecekan kadar kolesterol dan gula darah secara rutin.
- Mengelola Stres dan Istirahat Cukup
Salah satu penyebab tekanan darah tinggi dapat terjadi karena stres yang berkepanjangan. Dengan melakukan kegiatan menyenangkan, seperti berkumpul bersama teman, keluarga, tetangga, mendengarkan musik, atau berelaksasi dapat mengurangi tingkat stres bagi lansia. Selain itu, tidur yang cukup minimal 6-8 jam perhari dan menghentikan kebiasaan merokok juga mampu mengurangi risiko terjadinya stroke. Hal ini dikarenakan aktivitas merokok dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah sehingga memicu terjadinya stroke.
Dengan menerapkan pola hidup yang sehat dapat membantu lansia menjalani hari tua dengan mandiri, sehat, aktif, dan berkualitas. Dalam hal ini keluarga juga memiliki peran penting dalam memantau, menjaga, dan mendampingi lansia agar tetap menjaga kesehatan. Masa tua adalah waktu untuk dinikmati, bukan untuk dihindari. Maka dari itu, mulai hari ini mari bersama-sama menjaga agar tubuh dan pikiran tetap sehat.