Memasuki usia tua, stamina dan kekuatan tubuh lansia mulai mengalami penurunan akibat proses penuaan. Pada usia tua, banyak dari lansia yang mulai mengurangi beban aktivitas fisik. Terlebih lagi bagi lansia yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Mereka menjadi harus lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas fisik. Namun, bukan berarti lansia harus berdiam diri saja di rumah.
Lansia tetap dapat melakukan aktivitas seru dan bermanfaat meskipun berada di rumah. Kegiatan bagi lansia yang berada di rumah bertujuan untuk tetap menjaga tubuh agar bugar dan sehat. Saat melakukan aktvitas, lansia diharapkan mempertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing. Peran keluarga dalam hal ini juga penting untuk mengontrol aktivitas lansia saat di rumah. Dengan melakukan aktvitas yang tepat, lansia dapat menjaga kesehatan fisik, jiwa, dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik.
Berikut beberapa rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan oleh lansia di rumah:
- Kegiatan Fisik Ringan
Kegiatan fisik ringan dapat membantu lansia tetap aktif bergerak sehingga membantu tubuh tetap sehat dan bugar. Kegiatan fisik ringan yang dapat dilakukan lansia ketika di rumah, yaitu jalan pagi hari di sekitar rumah atau di halaman rumah. Dengan melakukan kegiatan jalan kaki, tubuh lansia tidak akan merasa kaku dan lebih sehat. Jalan kaki merupakan salah satu alternatif pilihan bagi lansia karena termasuk kegiatan yang mudah dan murah. Lansia dapat melakukan aktivitas jalan kaki mulai dari 20-30 menit perhari, tetapi tetap harus mempertimbangkan kemampuan diri. Tidak perlu memaksakan berjalan kaki lama apabila tubuh tidak mampu. Selain jalan kaki, aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan lansia ketika di rumah antara lain, yoga, bersih-bersih rumah, berkebun, dan senam lansia.
- Kegiatan untuk Melatih Mental dan Otak
Tidak hanya aktivitas fisik, lansia di rumah juga dapat melakukan kegiatan untuk melatih kesehatan mental dan otak. Kegiatan yang cocok melatih kesehatan mental dan otak lansia, yaitu membaca buku, majalah, atau koran, mengerjakan teka-teki silang, bermain catur, mengerjakan hobi, dan melakukan senam otak lansia. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu menjaga daya ingat lansia dan mencegah penurunan fungsi otak.
- Kegiatan Sosial
Di usia tua, lansia cenderung lebih merasa sendiri dan kesepian. Oleh sebab itu, lansia membutuhkan wadah untuk dapat berkumpul dan bercengkerama dengan orang lain. Dengan begitu, kesehatan mental dan fisik lansia akan tetap terjaga. Kegiatan bersosialisasi bagi lansia tidak harus dilakukan di tempat yang jauh, cukup dengan berkumpul dan mengobrol dengan anggota keluarga, teman, dan tetangga dapat berdampak bagi lansia. Lansia tidak akan mengalami kesepian. Lansia dapat saling bertukar kabar, cerita, dan canda tawa. Interaksi dengan keluarga, teman, maupun tetangga dapat mempererat jaring sosial lansia sehingga mampu memperlambat penurunan memori dan daya ingat.
Meskipun hanya di rumah, lansia tetap dapat menjalani hari dengan bahagia. Dengan melakukan aktivitas sesuai minat dan kemampuan tubuh, hari-hari yang dilalui oleh lansia akan terasa lebih produktif. Badan lansia juga tetap akan sehat dan bugar. Oleh sebab itu, mari bersama-sama mendukung lansia untuk tetap aktif, produktif, dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna di usia tua.