Jumat, 25 Juli 2025, Indonesia Ramah Lansia (IRL) bekerja sama dengan University of Southampton dan Puskesmas Imogiri 1 menggelar kegiatan “Impact Project” Pelatihan Kader Home Visit pada Lansia di wilayah kerja Puskesmas Imogiri 1. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan dibagi menjadi 3 sesi pelatihan yang dihadiri oleh 12 kader Posyandu Lansia. Peserta pelatihan dalam kegiatan ini yaitu kader-kader dari Posyandu Lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Imogiri 1.
Pada sesi 1, peserta kader Posyandu Lansia dibekali pengetahuan mengenai Dasar-dasar Penuaan oleh narasumber Drg. Prasasti Bintarum. Selanjutnya, setelah kader posyandu dapat memahami mengenai dasar-dasar penuaan dilanjutkan dengan pembekalan materi mengenai Dasar-dasar perawatan oleh Christayesha N.P., S.Kep. Ns. Materi ini diberikan agar kader posyandu dapat lebih paham dan terampil mengenai cara-cara perawatan kepada lansia sesuai dengan anjuran. Pembekalan ini juga dilakukan agar kader posyandu tidak salah dalam memberikan jenis perawatan home visit kepada lansia. Terakhir, pada sesi ke-3 peserta kader posyandu dibekali materi mengenai Terapi Penerimaan Diri (SEFT) oleh Dwi Endah, MPH. Tidak hanya sebatas teori saja, tetapi kader Posyandu Lansia juga diajak bersama untuk mempraktikkan Terapi Penerimaan Diri (SEFT).
Selama kegiatan pelatihan berlangsung, suasana terasa akrab dan penuh semangat. Seluruh peserta kader posyandu tampak aktif berdiskusi dan menyimak materi yang disampaikan. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi bekal bagi kader-kader Posyandu Lansia khususnya di wilayah Puskesmas Imogiri 1 agar dapat melakukan kunjungan rumah kepada lansia secara tepat.
Peserta kader Posyandu Lansia juga diajarkan cara mendampingi lansia dengan penuh empati dan menghargai setiap proses di kehidupan mereka. Dengan bekal ini, diharapkan kader posyandu dapat membantu dan melakukan kontrol untuk lansia agar tetap sehat, bugar, dan bahagia di rumah masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan layanan kader yang melakukan home visit lansia tidak hanya sebatas mengguguran kewajiban kunjungan saja, melainkan juga bentuk kepedulian dan perhatian kepada lansia.