Menjaga kesehatan tubuh sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Dengan menjaga kesehatan, tubuh akan minim terserang penyakit dan jatuh sakit. Namun, terkadang kita tidak bisa menghindarkan bahwa seseorang bisa saja jatuh sakit. Ketika salah satu anggota keluarga sakit, seluruh anggota juga akan merasakannya. Terdapat rasa khawatir, bingung, dan lelah. Memberikan perawatan kepada orang yang sakit tidak hanya mengenai menjaga kesehatannya saja, tetapi juga berusaha menumbuhkan kasih sayang, kebersamaan, dan kesabaran.
Hal pertama yang dapat dilakukan dalam upaya perawatan orang sakit, yaitu dengan memberikan perawatan gizi dan nutrisi. Perawatan gizi dan nutrisi di sini berarti bahwa anggota keluarga yang sehat diharapkan mampu menyediakan makanan yang mengandung gizi tinggi, mudah dicerna, dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien.
Tidak semua pasien yang sakit mendapatkan perawatan inap di Rumah Sakit. Apabila sakit yang diderita tidak mengharuskan mereka mendapat perawatan inap, mereka akan cenderung mendapat perawatan jalan dan tetap tinggal di rumah. Baik pasien yang di Rumah Sakit maupun di rumah, penting bagi anggota keluarga untuk dapat memantau kesehatan pasien dengan mengecek suhu tubuh maupun tekanan darah. Apabila dirasa tidak bisa melakukannya secara mandiri, dapat melakukan konsultasi kepada tenaga ahli di faskes terdekat untuk mendapatkan perawatan pengecekan suhu, tekanan darah, dan tanda-tanda vital lainnya.
Selanjutnya, bentuk perawatan yang dapat dilakukan dengan perawatan fisik. Bagi penderita penyakit tertentu perlu sekali perawatan fisioterapis pada ahlinya untuk mendapatkan perawatan secara tepat. Apabila sakit yang diderita tidak mengharuskan untuk mendapat perawatan fisioterapis, anggota keluarga dapat mengajak pasien untuk tetap melakukan kegiatan fisik ringan, seperti jalan pagi atau senam. Tetapi, perawatan ini tetap harus dilakukan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan dari pasien.
Dalam merawat anggota yang sedang sakit, penting sekali untuk tetap bersabar dan berempati. Orang yang sakit seringkali lebih sensitif, mudah kesal, sedih, dan tidak nyaman. Oleh sebab itu, dalam melakukan perawatan perlu memberikan perhatian yang lembut dan mampu menjadi pendengar setiap keluh kesah yang dirasakan. Hal ini dapat membantu pasien merasa lebih nyaman dan tidak sendirian. Dukungan secara emosional dan spiritual juga dibutuhkan oleh pasien dalam kondisi seperti ini. Ucapan semangat, perhatian kecil, dan doa dapat membantu pasien dalam mempercepat pemulihan kesehatan.
Merawat anggota keluarga yang sakit memang bukan hal yang mudah. Namun, dari situ kita akan belajar tentang arti kesabaran dan kebersamaan. Bentuk perawatan yang dapat diberikan kepada anggota keluarga yang sakit mencakup perawatan dalam aspek fisik, gizi, emosional, dan spiritual. Dengan hati yang tulus, setiap tindakan perawatan kecil kita dapat menjadi hal yang sangat berarti bagi mereka.
