Pada usia tua, tubuh manusia akan mulai mengalami penurunan fungsi pada beberapa organ. Lansia akan lebih rentan terhadap beragam masalah kesehatan. Mulai dari tekanan darah tinggi, kolesterol, nyeri sendi, diabetes, gangguan pernafasan, gangguan ginjal, hingga gangguan jantung. Penting bagi lansia untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga pola hidup dan pola makan sehat, rutin melakukan aktivitas fisik ringan, check up rutin, dan memilih perawatan secara tepat. Berikut adalah beberapa cara pengobatan penyakit bagi lansia:
Konsumsi Obat dengan Resep Dokter
Banyak dari lansia di Indonesia yang masih mengonsumsi obat tanpa resep dokter dan hanya dibeli di warung. Tidak hanya itu, terkadang lansia dapat mengonsumsi beberapa jenis obat yang berbeda secara bersamaan. Hal tersebut membutuhkan pengawasan ketat karena interaksi antar obat tersebut dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi lansia. Penting bagi lansia untuk dapat memeriksakan kesehatan secara langsung kepada dokter untuk mengetahui langkah apa yang harus didapatkan dan jenis obat apa yang tepat dikonsumsi. Jangan mengganti atau menghentikan obat tanpa anjuran medis. Hal ini dikarenakan dosis yang diberikan oleh dokter sudah disesuaikan dengan usia dan kondisi organ lansia. Selain itu, perlu dipastikan untuk dapat menyimpan obat dengan baik dan mengonsumsi secara teratur sesuai dengan anjuran dokter.
Fisioterapi
Di usia tua, lansia cenderung mengalami penurunan gerak dan fungsi tubuh. Akibatnya, seringkali lansia mengalami nyeri sendi, kaku-kaku, stroke, atau masalah gerak lain. Dalam hal ini, fisioterapi dapat digunakan sebagai pilihan alternatif bagi lansia untuk tetap dapat memelihara dan memulihkan fungsi gerak lansia. Salah satu bentuk fisioterapis yang dapat dilakukan oleh lansia ketika di rumah, yaitu dengan senam dan olahraga. Namun, tetap perlu mempertimbangkan saran dari dokter. Sebelum memilih aktivitas fisioterapi bagi lansia, ada baiknya untuk mengonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga medis agar mendapatkan penanganan secara tepat.
Terapi Nutrisi
Disamping pengobatan secara medis, penting bagi lansia untuk menjaga pola hidup secara sehat. Salah satunya dengan makan makanan yang bergizi. Lansia perlu untuk mendapatkan pendampingan dan konsultasi dengan ahli gizi agar kebutuhan tubuh lansia terpenuhi.
Terapi Kognitif dan Psikologis
Lansia cenderung memiliki perasaan lebih sensitif. Oleh sebab itu, untuk mempercepat penyembuhan lansia harus didorong untuk memiliki pemikiran yang positif. Dukungan dari keluarga sangat membantu dalam keberhasilan pengobatan lansia agar lansia tidak merasa sendiri dan kesepian. Perhatian dan kasih sayang dari keluarga dapat meningkatkan semangat lansia untuk menjalani pengobatan. Apabila lansia memiliki pemikiran yang tenang dan bahagia dapat mempercepat pemulihan. Selain itu, lansia juga dapat melakukan terapi kognitif dan psikologis bagi penderita depresi, demensia, maupun trauma dengan para ahli.
Homecare
Saat ini telah banyak berkembang pelayanan jasa kesehatan oleh ahli profesional yang dapat dilakukan di rumah bagi lansia yang mengalami kesulitan bepergian. Homecare juga dapat membantu lansia untuk pemulihan setelah mengalami perawatan sakit dengan pemantauan rutin secara berkelanjutan. Perlu diperhatikan bagi keluarga dalam memilih layanan homecare untuk lansia agar mendapat perawatan yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan lansia yang lebih baik.
Dalam proses pengobatan lansia, penting untuk dapat selalu melakukan diskusi dengan dokter ataupun tenaga medis sebelum memilih cara pengobatan. Pengobatan bagi lansia tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, harus tetap sesuai dengan rekomendasi dan saran dari dokter. Mari bersama-sama menjaga kesehatan lansia agar mereka dapat menikmati masa tua dengan bermakna dan bahagia!