Program Pembelajaran Sekolah Lansia merupakan salah satu program sekolah informal bagi lansia yang diinisiasi oleh Indonesia Ramah Lansia (IRL). Pada kesempatan kali ini Indonesia Ramah Lansia menggelar pembelajaran sekolah lansia yang bertempat di BKL Sekar Melati, Sinduadi. Kegiatan sekolah lansia di BKL Sekar Melati diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Juli 2025 yang dihadiri sebanyak 34 peserta lansia di wilayah Sinduadi.
Kegiatan pembelajaran kali ini mengusung tema “Terapi Relaksasi Otot Progresif”. Pada kesempatan kali ini, peserta lansia diajak untuk mengenal lebih jauh dan mempraktikkan secara mandiri teknis relaksasi otot progresif. Pembelajaran dan praktik terapi relaksasi otot progresif dipandu langsung oleh Dwi Endah, direktur dari IRL sekaligus fasilitator yang berpengalaman di bidang kesehatan lansia.
Dalam suasana pembelajaran yang santai, tetapi penuh semangat, seluruh peserta lansia aktif mengikuti arahan dari Dwi Endah. Peserta lansia mengikuti setiap gerakan yang dicontohkan satu per satu. Gerakan terapi dimulai dari otot wajah hingga kaki. Seluruh gerakan dilakukan secara perlahan dan berulang agar lansia lebih mudah memahami dan dapat mengikuti. Terapi otot progresif memiliki manfaat yang dapat membantu mengurangi rasa stres, meningkatkan kualitas tidur lebih baik, dan mengurangi ketegangan otot pada lansia. Selain itu, terapi otot progresif dinilai cocok untuk lansia karena gerakannya cenderung sederhana.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, Dwi Endah tidak hanya memaparkan materi mengenai terapi otot progresif saja melainkan juga mengajak peserta lansia untuk dapat melakukan ice breaking. Ice breaking dilakukan agar peserta lansia tetap dapat fokus dan tidak merasa tegang selama pembelajaran. Sesekali Dwi Endah juga melempar pertanyaan teka-teki untuk melatih memori dari peserta lansia.
Dengan demikian, kegiatan pembelajaran kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta lansia tidak hanya mengenai pengetahuan terkait hal baru, tetapi juga cara melakukan terapi otot progresif secara mandiri di rumah. Untuk dapat merasakan manfaatnya, lansia harus dapat menerapkan terapi ini secara rutin dan berkelanjutan. Selain baik untuk otot, terapi ini juga dapat membantu lansia lebih rileks dalam menjalani aktivitas sehari-hari.